Efektifitas Formulasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Hayati-P60 Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Tanaman Tomat Ceri (Solanum lycopersicum) Sistem Hidroponik

Tomat ceri merupakan jenis sayur yang dapat dibudidayakan dengan metode konvensional di dataran tinggi. Seiring bertambahnya permintaan, pola budidaya tomat hidroponik mulai dikembangkan teknik rendah. Pertumbuhan tidak lepas dari serangan patogen. Salah satu patogen Phytopthora infestans menyerang yaitu atau dikenal sebagai penyakit hawar daun bakteri. Penyakit ini menyebabkan kematian pada tanaman. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan formulasi dosis pengurangan AB-Mix substitusi menggunakan pupuk organik cair dan hayati dalam menghambat P. infestans. Metode pelaksanaan penelitian rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok terdiri 5 perlakuan P1(100% AB-Mix), P2 (75% AB-Mix+POC+pupuk hayati), P3 (50% P4 (25% P5(0% hayati). 6 ulangan. Variabel diamati gejala serangan, masa inkubasi, intensitas penyakit, efektivitas penghambatan. bakteri tanaman disebabkan oleh memiliki ciri-ciri bercak coklat kehitaman daun, kemudian menyebar ranting batang. Gejala lanjut akan busuk akhirnya mengering. Penggunaan mampu menunda inkubasi. Perlakuan P5 terendah 8,51% penghambatan 81,21%. Hal berarti penambahan POC serta sistem efektif menurunkan